SURAT UNTUK SUAMIKU

 Assalamualaikum Suamiku ...
masih terlelapkah kamu saat ini?, terlelap dengan gaya yang sudah sangat aku kenal, bagiku itu cara terlelap yang paling indah, cara yang selalu menggodaku untuk terus menatapmu sedekat ini, tak ada yang bisa mengalihkan pandanganku selain nyanyian nyamuk nakal yang terus mengincarmu untuk mengambil sebagian kecil dirimu ..... dariku, sungguh berat mengalihkan pandanganku ini darimu tapi apa mau dikata nyamuk itu untuk saat ini musuh terbesarku ..... :D .


Suamiku ....
tahukah kamu terkadang aku sangat membencimu, membenci tingkahmu manakala mata dan perhatianmu tak lagi tertuju padaku, benci ketika jemarimu lebih memilih memetik dawai gitar daripada membelai rambutku, benci ketika rasa khawatirmu berlebih ketika aku terluka, benci ketika kamu tak pernah melarangku ketika memakan ini dan itu hingga badanku bulat seperti bola basket, benci ketika kamu hanya tersenyum ketika aku bercerita yang membuat aku terbahak, benci ketika kamu selalu suka dengan pakaian baruku, benci ketika kamu marah tiap kali aku menangis, benci ketika aku hanya sendirian melihat film horor, bahkan aku benci ketika harus menunggumu membersihkan gitar kesayanganmu ...........
 
Tapi Suamiku .....
lebih banyak sesuatu yang membuatku melupakan benciku padamu seperti kala membawa makanan ditengah malam, mengacak rambutku ketika menggodaku, kala menyuruhku duduk dipangkuanmu, kala memilih merebahkan kepalamu di pangkuanku, kala menghabiskan masakan yang kuhidangkan untukmu, kala kamu begitu lembut pada anak anak yang keluar dari rahimku, kala kamu bilang aku cantik,kala kamu menyuruhku menatap dalam matamu saat kamu memastikan perasaanku, kala kamu marah jika rambutku ku potong pendek, dan entah berapa ribu alasan lagi untuk aku melupakan benciku padamu .......

Taukah kamu Suamiku .....
ada banyak orang yang iri dengan kita, dengan kebersamaan kita setelah sekian lama, entah apa yang mereka benci dari kita, entah apa yang mereka cari dari kita, entah berapa macam cibiran lagi yang ditujukan pada kita .... tapi aku bahagia masih berdiri disampingmu sampai saat ini, karena dengan cara ini mereka diam dan tak bergeming. seharusnya kamu lebih banyak membuatku tertawa supaya mereka mati berdiri :) .....
Ada satu hal lagi Suamiku ......
ingin kubagikan padamu, ingin kutanyakan padamu, ingin ku teriakan di telingamu .....
tak apakah jika waktu demi waktu, hari demi hari, detik demi detik aku semakin tergila-gila kepadamu ? ......